Tips Aman Melakukan Perjalanan Jauh dengan Mobil
Norman K.W.
Saat sudah waktunya liburan biasanya banyak orang yang melakukan perjalanan jauh menuju luar kota untuk berbagai keperluan. Karena jarak perjalanan yang jauh, persiapan harus benar-benar matang terutama perihal kendaraan yang akan digunakan. Agar kamu bisa lebih aman saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil, artikel kali ini akan membahas beberapa tipsnya.
Meski Perjalanan Jauh, Bisa Tetap Aman dengan Persiapan Matang
Kendaraan yang keadaannya tidak optimal harus dibenahi terlebih dahulu. Sebaiknya kamu coba membawa mobil ke bengkel terlebih dahulu untuk dicek. Dengan begitu, mobil kamu bisa mendapatkan perawatan tertentu supaya bisa memberikan performa terbaik saat.
Selain seputar kendaraan, sebenarnya masih ada cukup banyak aspek lain yang patut diperhatikan. Saat kamu memutuskan berkendara dalam jaraknya yang jauh, maka persiapan perjalanan harus lebih matang. Bukan hanya menyiapkan fisik saja, tapi juga pastikan kamu bisa fokus saat berkendara jauh nanti.
Beberapa Panduan Tips Travelling Jarak Jauh
Perjalanan yang jauh tetap bisa terasa seru, menyenangkan dan aman asal semuanya disiapkan secara matang. Kalau kurang persiapan, bisa saja perjalanan akan berakhir buruk atau tidak sesuai dengan rencana. Coba ikuti beberapa tips atau panduan di bawah ini agar aktivitas berkendara kamu bisa tetap aman meski untuk jarak jauh.
– Pastikan sudah cukup tidur sebelum berangkat
Salah satu tips penting yaitu tidur terlebih dahulu sebelum bepergian, hal ini semakin penting kalau jaraknya perjalanan lebih jauh. Perjalanan tersebut akan butuh tenaga ekstra dan fokus optimal. Kamu perlu memperoleh waktu istirahat yang cukup sebelum akan bepergian.
Coba habiskan waktu tidur secara maksimal selama dua hari sebelum waktu perjalanan berturut-turut agar energi bisa terkumpul. Jangan berkendara jauh setelah kamu melakukan aktivitas yang sibuk.
Alasannya karena kebiasaan seperti itu bisa membuat tubuh kita terasa lebih mudah lelah. Kondisi tersebut bukan kondisi tubuh yang ideal untuk berkendara terutama untuk jarak jauh.
– Pastikan kondisi tubuh benar-benar sehat
Selanjutnya kamu perlu memastikan kondisi tubuh kamu dalam keadaan yang sehat, tubuh prima bisa membuat performa berkendara lebih optimal. Mengemudikan mobil atau kendaraan lain jika untuk perjalanan yang jauh bisa memicu kelelahan yang lebih cepat datang.
Bukan hanya cepat lelah saja tapi juga kantuk akan terasa. Saat tubuh kita masuk dalam fase kantuk dan lelah, maka risiko mengalami kecelakaan bisa semakin besar. Maka dari itu, coba istirahatkan raga kamu terlebih dulu. Selain tidak bergadang, kamu perlu konsumsi juga makanan sehat lalu diimbangi dengan olahraga.
– Lakukan pemberhentian pada waktu-waktu tertentu
Saat kita mengemudikan mobil untuk waktu lama, tubuh bisa terasa pegal. Langkah solutif yang penting dipertimbangkan yaitu usahakan berhenti dulu di titik tertentu seperti rest area. Setidaknya tiap 2 atau 3 jam, perjalanan harus ditunda terlebih dahulu.
Upaya ini bisa mengembalikan fokus, dan kesegaran kondisi tubuh. Saat waktunya jeda perjalanan tersebut, coba lakukan juga peregangan badan. Kamu bisa coba juga berjalan-jalan di area sekitar saat sedang istirahat. Hal tersebut dilakukan agar badan kamu tidak kaku.
Dengan jeda istirahat, tubuh bisa kembali lebih bugar dan lebih siap untuk menyetir kembali. Sebagai tips lainnya, hindari berkendara saat pukul 1 sampai 3 siang. Di jam-jam tersebut, tingkat suhu badan kita biasanya menurun lalu pada akhirnya membuat kita cepat mengantuk. Jangan paksakan pada saat kamu sudah merasa letih atau bahkan mengantuk.
Lihat juga : Hidden Gem Wisata Purwokerto Jalur Motor Paling Menarik
– Siapkan makanan minuman
Disarankan untuk jangan lupa membawa makanan, camilan atau minuman. Jika kamu membawanya, maka sudah tidak perlu lagi sering berhenti untuk mencari makanan pinggir jalan. Karena jarak tempuhnya jauh, maka kita akan membutuhkan energi.
Membawa makanan sendiri adalah cara praktis untuk membuat aktivitas perjalanan lebih efisien, dan bahkan bisa lebih menghemat juga.
– Bawa permen karet
Selanjutnya adalah menyiapkan permen karet. Lalu kenapa permen karet harus dibawa juga? Permen karet jika dikunyah berulang-ulang, bisa membuat kita tidak mudah ngantuk. Tapi jangan terlalu sering mengonsumsi permen ini, ambil permen karet pada saat kamu memang sedang membutuhkannya.
– Cukupi kebutuhan air mineral
Kebutuhan air mineral harus diperhatikan juga, poin ini sangat disarankan dapat mencegah masalah dehidrasi. Saat berkendara lama, cairan tubuh akan lebih cepat terbuang. Maka dari itu, jangan lupa untuk penuhi kebutuhan air kamu.
– Jangan pilih malam hari sebagai waktu berkendara
Ada banyak aspek tertentu yang menjadi alasan mengapa malam hari harus dihindari sebagai waktu kamu berkendara. Salah satunya yaitu aspek biologis di mana tubuh manusia membutuhkan istirahat ideal dari malam hari sampai pagi kurang lebih pukul 6.
Di jam-jam tersebut, kita bisa lebih mudah mengantuk dibandingkan jam-jam lainnya. Lebih baik usahakan berhenti sejenak kalau bepergian malam hari. Jangan terlalu memaksakan diri berkendara terutama saat malam hari karena bisa cukup berbahaya.
Malam hari juga tentunya lebih terbatas penerangan sekitar. Suasana yang lebih gelap membuat kita lebih susah untuk fokus. Kita akan lebih susah untuk tahu apa saja yang ada di jalanan.
– Memilih pakaian terbaik untuk berkendara
Beberapa orang mungkin tidak mementingkan poin satu ini. Padahal pemilihan pakaian sangat berpengaruh untuk aktivitas perjalanan jauh. Lebih baik kamu memilih dan mengenakan pakaian yang terasa sangat nyaman ketika ingin melakukan perjalanan tersebut. Jarak jauh akan membuat kita lambat laun merasa tidak nyaman.
Apa lagi kalau saat berkendara kondisinya sedang panas atau terik. Selain itu, sebaiknya kamu menggunakan sepatu saja yang optimal menunjang aktivitas berkendara. Tapi pastikan sepatu tersebut yang nyaman dipakai.
Alas kaki yang digunakan harus yang bisa membuat kaki kita tidak mudah merasa kram saat dipakai menginjak pedal gas, kopling dan rem.
Lihat juga : Mobil, Armada Wisata Keluarga Nyaman dan Menyenangkan
– Memakai bantal punggung
Beberapa dari kamu mungkin sudah tahu apa itu bantal punggung. Jenis bantal yang satu ini ditaruh di belakang leher atau punggung. Akan sangat nyaman memakai bantal punggung ini saat kita duduk termasuk ketika berkendara.
Salah satu manfaat utama dari penggunaan bantal punggung yaitu mengurangi pegal pada saat kita berkendara.
– Berkendara aman dengan mematuhi aturan
Aturan lalu lintas adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik. Setiap yang memakai kendaraan harus mematuhi peraturan lalu lintas tersebut. Batas kecepatan harus diperhatikan dengan baik. Berkendara harus sesuai dengan lampu lalu lintas dan rambu-rambu.
Saat ingin menyalip, usahakan kondisi jalanan aman untuk menyalip. Jangan menyalip sembarangan karena kamu ingin cepat sampai. Lalu yang tidak boleh dilupakan yaitu sabuk pengaman. Sabuk pengaman harus dipakai setiap saat kamu berkendara.
Jangan juga memainkan HP saat masih berkendara. Kalau memang ada urusan urgent, coba untuk berhenti sejenak agar bisa memeriksa ponsel.
– Periksa kondisi kendaraan
Bukan hanya raga kita yang harus dipastikan dalam kondisi sehat dan optimal. Jangan sampai kamu lupa mengecek kendaraan kamu. Perjalanan jauh sangat membutuhkan kondisi mobil yang prima baik dari mesin, pengereman, kelistrikan, dan lain sebagainya.
Sebelum kamu hendak bepergian jauh, coba cek komponen-komponen tertentu di mobil. Kalau perlu, bisa juga kamu tune up kendaraan kamu kembali agar semakin aman saat nanti dikendarai untuk jarak jauh.
– Siapkan rencana perjalanan
Perencanaan sangat disarankan untuk berbagai keperluan termasuk perjalanan mudik atau yang jarak tempuhnya jauh. Sebelum mulai bepergian, lebih baik kamu sebagai pengendara mencari informasi detail soal perjalanannya.
Salah satunya yaitu informasi jalan yang akan dilalui nanti. Cari tahu detail rute utamanya dari awal termasuk area di mana kamu perlu mencari jalan kecil. Pastikan juga di mana letak tempat beristirahat yang paling ideal didatangi.
Sesuaikan pilihan rest area dengan waktu perjalanan kamu agar perjalanan bisa berlangsung secara efisien. Beberapa rest area ada yang memiliki lingkungan asri sehingga kita bisa membuat raga rileks, menikmati udara segar dan meregangkan diri. Tanpa rencana matang, kita akan susah untuk mengantisipasi apa yang terjadi ke depannya selama perjalanan.
– Pahami kondisi ngantuk
Tiap orang bisa berbeda-beda untuk kondisi ngantuk mereka. Tidak sedikit orang-orang yang kurang paham di saat seperti apa mereka mulai tidak kuasa menahan kantuk. Kalau hal seperti itu tidak disadari dengan baik, bisa saja kamu mulai terlelap tanpa cukup sadar.
Tentunya hal seperti ini sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi. Amannya yaitu semisal sudah ada tanda mengantuk seperti sering menguap, harus segera dipertimbangkan untuk beristirahat.
Rasa kantuk saat sedang perjalanan jangan sampai dilawan begitu saja. Segera cari lokasi ideal untuk beristirahat dan tidak harus rest area jika dalam keadaan darurat. Waktu ideal untuk tidur sejenak yaitu 15 menit.
Dengan waktu tersebut, kita sudah bisa mendapatkan kembali kesegaran raga kita. Kalau lebih dari itu, takutnya badan kita malah lemas dan susah untuk bersemangat kembali.
– Terdapat partner berkendara
Kalau kamu berkendara jauh untuk mudik, tentu sudah pasti ada anggota lainnya, tapi berbeda kalau solo driving. Disarankan jika memungkinkan, harus terdapat rekan berkendara terutama kalau ingin berkendara jauh.
Jika ada rekan berkendara, kita bisa saling mengobrol atau mendiskusikan kebutuhan perjalanan jauh tersebut. Dengan mengobrol, kita bisa tetap terjaga juga dari rasa kantuk. Bahkan bisa membantu kita juga untuk tetap waspada terhadap kondisi jalanan.
Kemungkinan lain yang lebih baik yaitu rekan kamu bisa ikut menyetir juga sehingga kamu bisa beristirahat. Saat tidak menyetir, energi tubuh bisa perlahan kembali.
– Menguasai rute perjalanan
Saat kita tidak terlalu menguasai rute, kita bisa kebingungan saat berkendara. Hal buruknya adalah kalau daerah yang sedang dilalui terdapat banyak one way. Maka bisa saja kita harus berputar jauh untuk mencapai jalur yang tepat.
Rute perjalanan bisa dipelajari lewat Google Maps, umumnya terdapat jalur umum untuk dilalui saat mudik. Jangan mencari rute secara mendadak selagi perjalanan, siapkan hal satu ini dari sejak awal sebelum berangkat.
Pengalaman berkendara pada suatu daerah tertentu sebenarnya sangat penting. Karena ada kalanya aplikasi penunjuk arah tidak mampu menunjukkan rute paling ideal. Bahkan bisa saja rute yang ditampilkan merupakan rute yang keliru.
– Isi bensin dulu
Agar perjalanan bisa lebih efisien, segalanya kebutuhan perjalanan harus disiapkan termasuk bensin. Lebih baik isi full atau penuh terlebih dahulu bensin mobil kamu. Kalau bensin tinggal sedikit, bisa saja menghambat perjalanan kamu.
Apa lagi kalau kamu harus mengisi bensin saat jam-jam ramai di pom bensin. Hal ini tentu bisa cukup membuang-buang waktu kamu.
– Siapkan lagu favorit untuk teman perjalanan
Semangat dalam berkendara harus selalu dijaga, salah satunya dengan mendengarkan lagu kesukaan. Apa lagi kalau lagu tersebut adalah lagu yang cukup menghentak, tentu bisa membakar semangat berkendara kita.
Perjalanan jauh itu sendiri biasanya bisa dengan mudah membuat pengemudi merasa ngantuk dan bosan. Agar perjalanan semakin menyenangkan, lagu favorit bisa menjadi penyelamat. Dengan menyetel musik, suasana traveling bisa kembali hidup.
Komponen Mobil yang Perlu Dicek Sebelum Berkendara Jauh
Sebelum kamu memulai perjalanan, coba lakukan pengecekan terhadap mobil kamu terlebih dahulu. Tujuannya agar mobil tersebut bisa dipastikan dalam kondisi terbaik atau siap dibawa berkendara jauh. Ini dia beberapa komponen penting yang perlu dicek pada mobil kamu:
1. Rem
Kualitas rem harus dicek, pastikan tak ada kebocoran rem, kampas rem juga harus dipastikan masih cukup tebal. Kamu perlu memeriksa kondisi selang-selang juga apakah ada kebocoran, termasuk pada kaliper dan master rem kendaraan.
2. Ban
Untuk ban, coba kamu cek tekanan udaranya, pastikan sudah sesuai rekomendasi pabrikan. Kamu perlu memastikan juga tak ada aus atau retak berlebihan. Kalau ban mengalami kebotakan, maka akan sangat berbahaya.. Kamu bisa mengecek sendiri kalau semisal ban sudah terlihat benang-benangnya, ban tersebut disarankan untuk segara diganti.
3. Lampu
Semua lampu mobil harus diperiksa mulai dari lampu sein, rem lampu depan, maupun lampu belakang. Semuanya harus dipastikan berfungsi optimal. Bawa juga sekring cadangan agar berjaga-jaga saat sekring bawaan mati karena bisa berpengaruh terhadap kinerja lampu mobil kamu.
4. Shockbreaker
Shockbreaker harus dalam kondisi terbaiknya juga, cek apakah ada kebocoran atau tidak dan kondisinya masih cukup kaku atau tidak. Cek bagian detail lainnya mulai dari bearing, ball joint, link stabilizer, tierod, dan komponen penting lainnya.
5. Wiper
Kualitas wiper juga harus optimal, bisa saja blade wiper mobil kamu sudah aus. Cek juga apakah wiper fluid masih tersedia agar bisa membuat kaca mobil kamu bersih.
6. Fitur Keselamatan
Fiitur atau perlengkapan keselamatan merupakan hal penting dalam kendaraan mobil. Fitur yang dimaksud yaitu mulai dari air bag, sabuk pengaman, pengaman anak-anak, dan pengereman ABS. Semuanya harus dipastikan dalam kondisi yang siap dipakai.
7. Air Radiator
Mengecek radiator juga merupakan hal mendasar, pengecekannya bisa kamu lakukan dengan melihat tingkat air coolant. Apakah maksimum atau level minimum? Jika memang dalam tingkat minimum, lebih baik segera menambahkannya.
Lalu jika cairan radiator lebih mudah atau sering berkurang bahkan sering overheat, maka patut diperiksa komponen lain tertentu yang bisa memengaruhi radiator. Misal saja pada bagian selang-selang radiator, bisa saja ternyata mengalami kebocoran. Cek juga water pump dan termostat, apakah komponen tersebut masih berperforma sesuai fungsinya atau tidak.
8. Oli Mesin
Level oli mesin harus cukup serta tidak melalui batas level. Periksa kualitas oli tersebut dan lebih baik ganti kalau sangat kotor. Oli sudah sepatutnya diganti kalau sudah lama digunakan.
9. Aki
Aki adalah salah satu komponen penting dalam mobil, kondisinya harus baik kalau mau diajak berkendara jauh. Aki harus terisi cukup, kalau memakai aki basah. Periksa juga kabel-kabel pada aki apakah terdapat korosi atau bahkan konsleting yang pastinya akan mengganggu kinerja.
Dengan memahami beberapa poin di atas, kamu sudah bisa lebih aman dan merasa tenang saat ingin berkendara jauh.